Saturday 26 March 2016

SISTEM KONEKSI DALAM JARINGAN

Hay guys kali ini saya akan memposting sistem koneksi dalam jaringan . Langsung saja , dalam sistem jaringan , dikenal 2 koneksi antar komputer , yaitu model client server dan peer to peer . Setiap koneksi memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu.
1.  Model client server
      Model koneksi client server merupakan sebuah hubungan jaringan yg menggunakan prinsip pelayan dan yang dilayani . Artinya , ada sebuah komputer utama yang berfungsi untuk melayani setiap proses permintaandari pengguna (client) yang disebut sebagai server  . Server harus mampu bekerja cepat dan tahan terhadap suhu tinggi , karena biasanya dlm perusahaan/organisasi , server tidak pernah dimatikan dlm jangka waktu lama (bisa lebih dari 1 tahun) . Spesifikasi hardware server harus tinggi , mengingat beban berat yg ckp tinggi . Jenis jenis server dilihat dari sisi pekerjaannya adl sebagai berikut.
a.  File server
      Berfungsi sebagai media penyimpanan data dari komputer client.
b.   Database server 
       Sebuah layanan server yg bertugas untuk menjalankan servis database secara        terpusat sehingga memudah kan aliran informasi dari client ke server/dari client ke client .
c.   Server cetak (printer server)
         Sebuah layanan server yang menyediakan driver printer dan manajemen pencetakan dlm jaringan secara terpusat.
d.   Server faximile (fax server)
         Sebuah layanan faximile yg dilakukan secara terpusat olh server.
e.   Server mail (mail server)
         Sebuah layanan yang menyediakan proses pengiriman , penyimpanan dan pengelolaan sistem e-mail secara tersentral oleh server .

Kelebihan model client server 
1. Kecepatan transmisi data dari segi layanan menjadi lebih terjamin , dan terkendali karena selalu diawasi.
2. Lalu lintas data dpt terpantau dengan baik sehingga sistem keamanan dan manajemen jaringan menjadi lebih teratur.
3. Pengelolaan jaringan melalui server yang dilakukan oleh seorang administrator jaringan menjamin adanya sistem backup data dan koneksi lebih baik.
4. Perbaikan jaringan jika terjadi masalah menjadi lebih mudah.

Kelemahan model client server
1. Modal awal membangun infrastruktur jaringan cukup mahal
2. Memerlukan pengontrolan dan perawatan secara berkala umtuk memastikan tdk terjadi masalah pada jaringan.
3. Memrlukan administrator yang handal.
4. Memerlukan ruangan khusus untuk penyimpanan server
5. Ketergantungan sistem jaringan pada server menjadi lebih besar . Apabila server mati , koneksi dan pelayanan aplikasi jaringan menjadi terganggu


2.  Model peer to peer
       Antar pengguna tdk memiliki perbedaan fungsi dan karakteristik terminal dalam jaringan (tidak ada server maupup client). Contoh sistem operasi yang digunakan adalah keluarga Windows , Linux , Apple , dan sebagainya . Peer to peer adalah kumpulan beberapa komputer yang biasanya tdk berjumlah banyak yang terhubung dlm jaringan untuk melakukan koneksi , berbagi data (sharing) dan memakai sumber daya (resource) komputer lain seolah itu komputer sendiri.

Kelebihan model peer to peer 
1. Kemudahan untuk melakukan akses terhadap komputer lain.
2. Tidak adanya server , memudahka. Penguna untuk saling berkomunikasi tanpa dibatasi oleh aturan firewall pada server.
3. Kemudahan untuk berbagi pakai data dan peranti seperti hard disk , drive , fax/modem server , ,dan printer .
4. Investasi untuk membangun infrastruktur jaringan lebih murah karena tidak memerluka  server dengan spesifikasi hardwarw tinggi (yang tentu saja mahal).
5. Sistem pelayanan jaringan tidak tertumpu pada satu komputer.
6. Cocok dipakai dan diterapkan dalam organisasi skala kecil.

Kekurangan model peer to peer 
1. Dalam melakukan identifikasi masalah dan perbaikannya menjadi agak sulit , karena kemungkinan terjadi masalah ditiap host cukup besar
2. Kecepatan tramsmisi data kurang baik karena kurang teraturnya lalu lintas data dalam jaringan dan bebam memori komputer yang lebih banyak untuk mengelola permontaan komputer lainnya dan pengelolaan data aplikasi dari pekerjaannya sendiri.
3. Keamanan tiap terminal menjadi tanggung jawab masing - masing , shingga tingkat keamanan tergantung OS dan aplikasi keamanan tiap komputer tersebut.
4. Resiko keamanan data rusak menjadi besar . Oleh karena itu backup data harus sering dilakukan oleh masing masing komputer tersebut.



Sekian postingan saya kali ini semoga bermanfaat bagi kalian semua .
Terimakasih atas kunjungannya.




0 comments:

Post a Comment